SELAMAT DATANG DI BLOG GPDI BETHESDA SANGATTA MOHON SARAN DAN KRITIK PARA PENGUNJUNG TAPI DALAM KORIDOR KEROHANIAN

Sabtu, 01 September 2012

TUHAN DAN LABA-LABA


Pada saat Perang Dunia ke 2, ada seorang tentara Amerika yang bernama Jhon terpisah dari unitnya di sebuah pulau di Pasifik. Karena pertempuran yang sangat dasyat, gencar dan penuh asap serta tembakan, Jhon menjadi kehilangan arah dan terpisah dengan rekan-rekannya.

Sementara dia sendirian di dalam hutan, dia mendengar derap langkah kaki yang sangat banyak dan ketika dia melihat dengan teropongnya, ternyata itu adalah tentara musuh yang mulai mendekari tempat persembunyiaannya. Mereka sedang menyisir hutan kalau-kalau masih ada musuh atau barang-barang yang bisa digunakan oleh mereka.

Berusaha untuk sembunyi, Jhon mulai naik ke sebuah bukit yang berada dibelakangnya dan menemukan ada beberapa goa disana. Secara cepat, ia masuk kedalam salah satu goa. Dia merasa aman untuk sementara, namun dia menyadari jika tentara musuh melihatnya merayap keatas bukit, mereka pasti akan segera memeriksa goa tersebut dan membunuhnya.

Dalam goa tersebut, dia mulai berdoa kepada Tuhan, "Tuhan.. jika ini kehendakMu, tolong lindungi aku. Namun, apapun nanti yang akan terjadi padaku, aku akan tetap mencintaiMu dan mempercayaiMu. Amin"

Setelah berdoa, dia bertiarap dan mulai mendengar derap kaku tentara musuh mulai mendekati goa tempat ia bersembunyi. Dia mulai berpikir "Baiklah... aku kira Tuhan tidak akan menolongku dari situasi ini" kemudian dia melihat seekor laba-laba mulai membangun jaring didepan goa persembunyiannya. Sementara dia mengawasi dan mendengar tentara musuh yang sedang mencarinya, laba-laba itu terus membentangkan benang-benang jaring di pintu masuk goa.

Dia terkejut dan berpikir "Yang aku butuhkan sekarang adalah sebuah tembok pertahanan yang kokoh untuk melindungiku, tapi mengapa Tuhan malahan memberikanku sebuah jaring laba-laba?. Pasti Tuhan sedang bercanda" Dari kegelapan goa, dia melihat musuh terus mendekat dan memeriksa setiap goa. Dia bersiap-siap untuk melakukan perlawanan terakhirnya, namun ada yang membuatnya heran. karena ternyata musuh hanya melihat sekilas kearah goa persembunyiannya setelah itu mereka pergi begitu saja.

Tiba-tiba dia menangis dan menyadari bahwa Tuhan telah menolongnya dengan cara yang luar biasa. Ternyata jaring laba-laba yang ada di pintu goa telah membuat goa tersebut seperti tidak pernah ada seseorang yang memasukinya. Karena kejadian itu, dia berdoa dan minta ampun kepada Tuhan karena sudah meragukan pertolongan Tuhan. "Tuhan, ampunilah aku... Aku lupa bahwa didalam Engkau, hanya sebuah jaring laba-laba sekalipun bisa menjadi lebih kuat daripada dinding beton manapun yang ada didunia ini:

Dalam hidup ini pun, kita sering menganggap bahwa Tuhan harus menyediakan hal yang besar dan dasyat untuk menolong hidup kita. Tetapi kita sering lupa bahwa didalam Tuhan, hal yang kecil dan remeh bisa dipakai untuk menolong kita.

"Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya daripada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat daripada manusia"
1 Korintus 1:25

Tidak ada komentar:

Posting Komentar